Saturday 31 October 2015

Instalasi Windows Server 2008

1. Masukan CD Master Windows server 2008 R2 ke CD-Rom atau tancapkan
    USB Flash disk,kemudian ubah boot komputer ke CD-Rom atau Removable
    USB Drive.
2. Kemudian klik tombol Next.


3. Klik Install Now.


4. Pilih opsi Windows Server 2008 R2 Standar (Full Installation)


5. Centang pada I accept the license terms lalu klik tombol Next.


6. Pilih Custom (Advanced)


7. Pilih Disk 0 Unlicated Space kemudian Next.


8. Tunggu proses instalasi sampai selesai, kemudian akan Restart.


9. Klik tombol OK. untuk pertama kali setelah install windows kita harus
    merubah password administrator.


10. Ketikan password administrator Pa$$w0rd dua kali, kemdudian Enter.




~semoga bermanfaat~
Category: articles
Pengenalan Tentang Windows Server 2008

 


A.Pengertian

   Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server "Longhorn".
   Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang lalu. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan kedua tahun 2007 ini. Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.

B.Fitur

   Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.
   Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras Plug and Play, sehingga mengizinkan proses hot-plugging terhadap perangkat-perangkat tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya.

C.Kelebihan Windows Server 2008
  •  Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.
  • Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi   lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.
  • Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.
  • Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
  • Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
  • Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan   adanya fitur read only domain controller.
  • Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
  • Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi.
  • Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
  • Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5).
  • Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
  • Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
  • Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
  • Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
  • Model keamanan berbasis Domain penuh.
  • Terdapat Layanan untuk Macintosh.
  • Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
  • Terintegrasi Paket Back Office.
  • Terdapat Network Client Administrator.
  • Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka. 
 D.Kekurangan Windows Server 2008
  • Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
  • Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
  • Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
  • Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya. 
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Server_2008 



 ~semoga bermanfaat~
Category: articles

Friday 30 October 2015

Cara Menginstall VMware Workstation 12 di Linux Mint

1.Buka terminal atau press CTRL + ALT + T dan ketikkan

   "apt-get install gcc build-essential"

2.Setelah dependensi telah selesai, mengubah direktori kerja saat ini untuk di mana pun Anda men-download VMware Workstation, dalam kasus saya folder Downloads.

  "cd Downloads"

Catatan: Tidak seperti Windows, nama adalah kasus sensitif di Linux: 

 

3.Lalu kita eksekusi permissionnya

  "chmod +x ./VMware-Workstation****.bundle"

4.Ketik perintah dibawah ini untuk menginstallnya

  "gksudo bash ./VMware-Workstation****.bundle"

5.Jika gksu belum diinstall ,install terlebih dahulu dengan ketik perintah

  "apt-get install gksu"

6.Jika sudah terbuka VMwarenya klik I accept untuk melanjutkan


7.Setelah itu pilih no jika anda tidak ingin memeriksa pembaruan produk ketika memulainya


 8.Pilih yes jika andsa ingin membantu membuat software vmware menjadi lebih baik dengan mengirimkan data sistem data anonim dan statistik penggunaan dari VMware


9. Masukkan username untuk VMwarenya


10.Masukkan lisensi key VMware yang telah anda Download


11.Selanjutnya klik install


12.Tunggu sampai proses penginstalan selesai


13.Jika sudah selesai klik close


14.Buka VMware anda dan masukkan licence key yang tadi anda masukkan



Lisensi key VMware Workstation 12 

5A02H-AU243-TZJ49-GTC7K-3C61N



~semoga bermanfaat~
Category: articles
Pengenalan Tentang VMware

A.Pengertian

   VMWare merupakan software untuk virtual machine (mesin virtual). Fungsinya adalah untuk menjalankan banyak sistem operasi dalam satu perangkat keras dan untuk menjalankan aplikasi yang ditujukan untuk system operasi lainnya. Fungsi lainnya adalah untuk mempelajari suatu sistem operasi baik ketika pada proses pembelajaran atau ketika proses pengembangan sistem operasi.

   VMWare memungkinkan bebarapa sistem operasi dijalankan pada satu mesin PC tunggal secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan tanpa melakukan partisi ulang dan boot ulang. Pada mesin virtual yang disediakan akan dijalankan sistem operasi sesuai dengan yang diinginkan. Dengan cara ini maka pengguna dapat memboot suatu sistem operasi (misal Linux) sebagai host operating system (sistem operasi tuan rumah) dan lalu menjalankan sistem operasi lainnya misal MS Windows. Sistem operasi yang dijalankan di dalam host operating system rumah dikenal dengan guest operating system (sistem operasi tamu)

B.Jenis-jenisnya

1. VMWare Workstation adalah software untuk virtual machine yang compatible dengan komputer Intel x86. Software ini memungkinkan pemakai untuk membuat satu atau lebih virtual machine dan menjalankannya secara serempak. Masing-masing virtual machine dapat menjalankan guest operating system-nya sendiri seperti Linux, Windows, BSD, dan lain-lain. Tetapi software ini tidak dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare yang lain.

2. VMWare Server sebenarnya memiliki sistem kerja yang sama dengan VMWare Workstation. Tetapi dibandingkan dengan VMWare Workstation, VMWare Server mempunyai kelebihan yaitu dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare yang lain. VMWare Server juga dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh Microsoft Virtual PC.

3. VMWare Player adalah software yang digunakan untuk menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare lainnya. Tetapi software ini tidak dapat mebuat virtual machine sendiri.
C.Manfaat

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh bila menggunakan vmware, antara lain:

1. untuk keperluan uji program (trial and error), tidak perlu me-restart PC untuk beralih system operasi (dual boot) atau berpindah computer.

2. Dapat mengembangkan peranti lunak multiplatform dengan cepat karena adanya lebih dari system operasi yang berjalan bersamaan.

3. Dapat menambah intensitas penggunaan computer tanpa harus memebeli atau menambah computer.

4. bermigrasi dengan mudah dari satu system operasi ke system operasi lain tanpa harus takut kehilanagan data karena salah partisi

5. dapat membuat jaringan antar PC dengan mesin virtual walaupun PC tidak terpasang Network card maupun hub atau switch. VMware akan secara otomatis menyediakannya.

6. vmware memeberikan fleksibilitas penggunaan system operasi secara bersamaan, sehingga bias mempelajari system operasi yang berbeda tanpa harus kehilanagn banyak waktu. 



~semoga bermanfaat~
Category: articles

Thursday 29 October 2015

PAT digunakan agar banyak PC local dapat mengakses internet secara bersama-
sama hanya dengan menggunakan 1 ip public.

Reza Saputra

Lanjutan lab sebelumnya. Hapus dahulu konfigurasi static NAT yang telah dibuat.

Reza Saputra

Buat access list untuk mendefinisikan network yang akan ditranslasikan dan
konfigurasi dynamic nat overload pada R1.

Reza Saputra

Sekarang ping web server melalui PC0 dan PC1 pastikan reply.

Reza Saputra

Category: articles
Konfigurasi static NAT Pada Cisco Packet Tracer

Dalam static NAT, hanya 1 ip privat ditranslasikan ke 1 ip public. Artinya hanya 1 PC LAN yang dapat mengakses internet.

Reza Saputra

Konfigurasinya hampir sama dengan lab access list, namun tidak perlu dirouting
karena nantinya akan menggunakan NAT.
Konfigurasi interface dan routing pada Router1.

Reza Saputra

Konfigurasi interface dan routing pada Router2.

Reza Saputra

Konfigurasi static NAT dan default route pada R1. PC LAN 192.168.1.11 akan
ditranslasikan ke ip public 10.10.10.10.

Reza Saputra

Ping static NAT melalui server dan sebaliknya. Alamat PC LAN tidak akan pernah dapat diping dari internet.

Reza Saputra

Reza Saputra

Category: articles

Wednesday 28 October 2015

Reza Saputra

Network Aceess Translation (NAT) digunakan untuk mentranslasikan ip privat ke ip public atau sebaliknya. Misalkan ada server pada suatu perusahaan, selain bisa diakses secara local, perusahaan ingin server tersebut bisa diakses lewat internet.

Maka server tersebut diberi ip public dan dikonfigurasi static NAT.
Dalam konfigurasi NAT, interface diset menjadi 2 kategori: inside dan outside.

 Inside = traffic yang masuk ke interface router dari local network.
 Outside = traffic yang destination/internet.

keluar melalui interface router menuju Ada beberapa tipe NAT.
 Static NAT, satu ip privat ditranslasikan ke satu ip public (one to one
mapping)
 Dynamic NAT, Jumlah ip public yang disediakan harus sejumlah ip privat
yang ditranslasikan NAT jenis ini jarang digunakan.
 Overloading/Port Address Translation (PAT), akses internet menggunakan 1
ip public. Ini yang banyak digunakan sekarang.
Category: articles
Konfigurasi Extended Access List pada Cisco Packet Tracer

Extented access list mengizinkan hanya service tertentu saja yang diblok. Gambar dibawah adalah jenis-jenis service beserta aplikasinya.

Reza Saputra

Masih memakai topologi dari lab sebelumnya. Hapus dulu standard access list
yang telah dibuat pada Router1.

Reza Saputra

Router(config)#no access-list 10

Konfigurasi extended access list pada Router1 agar PC LAN dapat mengakses web server namun tidak bisa melakukan ping. 

Router(config)#access-list 100 deny icmp 192.168.1.0 0.0.0.255 host 192.168.2.2 echo
Router(config)#access-list 100 permit ip any any
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip access-group 100 out


- Coba cek browser dan tes ping

Reza Saputra
 


Reza Saputra

- Cek access list.

Router#show access-lists
Standard IP access list 10
deny 192.168.1.0 0.0.0.255 (64 match(es))
permit any (5 match(es))
Router# 
Category: articles

Tuesday 27 October 2015

Konfigurasi Standart Access List pada Cisco Packet Tracer 

Konfigurasi Standart Access List pada Cisco Packet Tracer

Lakukan konfigurasi supaya PC LAN dapat ping ke server.
- Konfigurasi interface dan routing pada Router0

Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int se2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.50.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.50.2


- Konfigurasi interface dan routing pada Router1.

Router(config)#int se2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.50.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.50.1


- Berikan IP pada server terlebih dahulu.

Reza Saputra

 Coba cek web server melalui browser pada PC LAN.


Reza Saputra

- Cek ping dari PC LAN ke web server.

PC>ping 192.168.2.2

Pinging 192.168.2.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.2.2 : bytes=32 time=0ms TTL=126
Reply from 192.168.2.2 : bytes=32 time=0ms TTL=126
Reply from 192.168.2.2 : bytes=32 time=0ms TTL=126

Reply from 192.168.2.2 : bytes=32 time=0ms TTL=126

Ping statistics for 192.168.2.2 :
        Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
        Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms


PC> 

- Sekarang konfigurasikan standard access list agar PC LAN tidak dapat mengakses web server. Set access list pada router dan interface yang paling dekat dengan destination.

Router(config)#access-list 10 deny 192.168.1.0 0.0.0.255
Router(config)#access-list 10 permit any
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip access-group 1 out


- Cek ping dan akses browser dari PC LAN ke web server.

PC>ping 192.168.2.2

Pinging 192.168.2.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.1.2 : Destination host unreacable
Reply from 192.168.1.2 : Destination host unreacable
Reply from 192.168.1.2 : Destination host unreacable
Reply from 192.168.1.2 : Destination host unreacable

Ping statistics for 192.168.2.2 :
        Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),

PC> 

Reza Saputra

Cek access list pada Router1.
 

Router#show access-lists
Standard IP access list 10
deny 192.168.1.0 0.0.0.255 (64 match(es)) permit any (5 match(es))
Router#

 
Pada standard access list, semua service akan diblok, baik UDP untuk akses
browser atau ICMP untuk ping
 
Category: articles
Pengenalan Tentang ACL ( Access Control List )

Reza Saputra

     Access list adalah pengelompokan paket berdasarkan kategori. Access list bisa sangat membantu ketika membutuhkan pengontrolan dalam lalu lintas network. access list menjadi tool pilihan untuk pengambilan keputusan pada situasi ini.
Penggunaan access list yang paling umum dan paling mudah untuk dimengerti adalah penyaringan paket yang tidak diinginkan ketika mengimplementasikan kebijakan keamanan.
Sebagai contoh kita dapat mengatur access list untuk membuat keputusan yang sangat spesifik tentang peraturan pola lalu lintas sehingga access list hanya memperbolehkan host tertentu mengakses sumber daya WWW sementara yang lainnya ditolak. Dengan kombinasi access list yang benar, network manajer mempunyai kekuasaan untuk memaksa hamper semua kebijakan keamananyang bisa mereka ciptakan.

                           Reza Saputra

Access list juga bisa digunakan pada situasi lain yang tidak harus meliputi penolakan paket. Sebagai contoh access list digunakan untuk mengontrol network mana yang akan atau tidak dinyatakan oleh protocol dynamic routing. Konfigurasikan access list dengan cara yang sama. Perbedaannya disibni hanyalah bagaimana menerapkannya ke protocol routing dan bukan ke interface. Kita juga bisa menggunakan access list untuk mngkategorikan pakt atau antrian /layanan QOS, dan mengontrol tipe lalu lintas data nama yang akan mengaktifkan link ISDN.

Membuat access list sangat mirip dengan statement pada programming if – then jika sebuah kondisi terpenuhi maka aksi yang diberikan akan dijalankantidak terpenuhi, tidak ada yang terjadi dan statemen berikutnya akan dievaluasi. Statement ACL pada dasarnaya dalah paket filter dimana paket dibandingkan, dimana paket dikategorikan dan dimana suatu tindakan terhadap paket dilakukan.
List(daftar) yang telah dibuat bisa diterpakan baik kepada lalulintas inbound maupun outbound pada interface mana saja. Menerapkan ACL menyebabkan router menganalisa setiap paket arah spesifik yang melalui interface tersebut dan mengmbil tindakan yang sesuai.
Ketika paket dibandingkan dengan ACL, terdapat beberapa peraturan (rule) penting yang diikuti:
    • Paket selalu dibandingkan dengan setiap baris dari ACL secara berurutan, sebagai contoh paket dibandingkan dengan baris pertama dari ACL, kemudian baris kedua, ketiga, dan seterusnya.
    • Paket hanya dibandingkan baris-baris ACL sampai terjadi kecocokan. Ketika paket cocok dengan kondisi pada baris ACL, paket akan ditindaklanjuti dan tidak ada lagi kelanjutan perbandingan.
    • Terdapat statement “tolak” yang tersembunyi (impilicit deny) pada setiap akhir baris ACL, ini artinya bila suatu paket tidak cocok dengan semua baris kondisi pada ACL, paket tersebut akan ditolak
 
Reza Saputra 

Jenis ACL

Reza Saputra

    • Standard ACL
Standard ACL hanya menggunakan alamat sumber IP di dalam paket IP sebagai kondisi yang ditest. Semua keputusan dibuat berdasarkan alamat IP sumber. Ini artinya, standard ACL pada dasarnya melewatkan atau menolak seluruh paket protocol. ACL ini tidak membedakan tipe dari lalu lintas IP seperti WWW, telnet, UDP, DSP.
    • Extended ACL
Extended ACL bisa mengevalusai banyak field lain pada header layer 3 dan layer 4 pada paket IP. ACL ini bisa mengevaluasi alamat IP sumber dan tujuan, field protocol pada header network layer dan nomor port pada header transport layer. Ini memberikan extended ACL kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan lebih spesifik ketika mengontrol lalu lintas.

Category: articles

Monday 26 October 2015

Konfigurasi OSPF Pada Cisco Packet Tracer

 

~Konfigurasi OSPF pada router. 

OSPF menggunakan process ID. Process ID pada
setiap router tidak harus sama, yang terpenting adalah areanya. Untuk terhubung antara area yang satu dengan yang lain harus melewari area 0 atau area backbone.

#Router SEMARANG
SEMARANG(config)#router ospf ?
   <1-65535> Process ID
SEMARANG(config)#router ospf 1
SEMARANG(config-router)#net
SEMARANG(config-router)#network 10.10.10.0 ?
    A.B.C.D OSPF wild card bits
SEMARANG(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
SEMARANG(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0


#Router SOLO
SOLO(config)#router ospf 2
SOLO(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
SOLO(config-router)#network 192.168.1.0 0.255.255.255 area 1
SOLO(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0


#Router JOGJA
JOGJA(config)#router ospf 3
JOGJA(config-router)#network 192.168.1.0 0.255.255.255 area 1
JOGJA(config-router)#network 3.3.3.3 0.0.0.0 area 1


~Sekarang lakukan tes ping.


~Cek tabel routing. 

#Router SEMARANG


#Router SOLO


#Router JOGJA


Tanda O menunjukkan bahwa route dihasilkan melalui protocol OSPF. Tanda IA
menunjukkan bahwa destination route berada pada area yang berbeda. AD pada OSPF adalah 110


~semoga bermanfaat~
Category: articles