Monday, 26 October 2015

Konfigurasi OSPF Pada Cisco Packet Tracer

Konfigurasi OSPF Pada Cisco Packet Tracer

 

~Konfigurasi OSPF pada router. 

OSPF menggunakan process ID. Process ID pada
setiap router tidak harus sama, yang terpenting adalah areanya. Untuk terhubung antara area yang satu dengan yang lain harus melewari area 0 atau area backbone.

#Router SEMARANG
SEMARANG(config)#router ospf ?
   <1-65535> Process ID
SEMARANG(config)#router ospf 1
SEMARANG(config-router)#net
SEMARANG(config-router)#network 10.10.10.0 ?
    A.B.C.D OSPF wild card bits
SEMARANG(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
SEMARANG(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0


#Router SOLO
SOLO(config)#router ospf 2
SOLO(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
SOLO(config-router)#network 192.168.1.0 0.255.255.255 area 1
SOLO(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0


#Router JOGJA
JOGJA(config)#router ospf 3
JOGJA(config-router)#network 192.168.1.0 0.255.255.255 area 1
JOGJA(config-router)#network 3.3.3.3 0.0.0.0 area 1


~Sekarang lakukan tes ping.


~Cek tabel routing. 

#Router SEMARANG


#Router SOLO


#Router JOGJA


Tanda O menunjukkan bahwa route dihasilkan melalui protocol OSPF. Tanda IA
menunjukkan bahwa destination route berada pada area yang berbeda. AD pada OSPF adalah 110


~semoga bermanfaat~

rezzo

About rezzo

1 komentar:

Write komentar